Sejarahadalah hal yang harus diingat dan dikenang. Dari hal tersebut, banyak sekali ilmu, terutama mengenai perjalanan hidup seseorang, bangsa maupun
Bagiyang penasaran, berikut adalah 4 tempat paling angker di Batam menurut cerita yang sering dibagikan. 1. Pulau Galang. Pulau satu ini sudah sejak dulu banget dikenal sangat angker. Bahkan orang-orang sekitar pun nggak berani mampir selepas magrib karena tahu apa yang bakal mereka jumpai. Pulau Galang sendiri punya riwayat yang mengenaskan.
Galang Pulau Indah di Batam yang Dikenal Sangat Angker dan Berhantu. by Rizal November 4, 2016, 11:10 am 2k Views. Pulau Galang sendiri punya riwayat yang mengenaskan. Dulu, tempat ini dijadikan sebagai pulau singgah bagi orang-orang Vietnam yang kabur dari negaranya. Tapi, di sini mereka mengalami nasib buruk.
Lokasi: Sijantung, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29485Map: Klik DisiniHTM: Rp. 5.000 per OrangBuka Tutup: 07.30 - 16.30 WIBTelepon: - Katanya Angker Foto By @novran14. Dari beberapa pengalaman wisatawan yang pernah mengunjung tempat wisata sejarah ini mengatakan jika mereka banyak sekali mengalami kejadian mistis.
. Tak hanya dikenal dengan sebutan surga gadget harga miring, Batam juga masyhur sebagai salah satu kawasan wisata andalan di Sumatera. Memang tak bisa disangkal kalau tempat ini dan beberapa pulau kecil di sekitarnya menawarkan eksotisme alam yang luar biasa. Namun, di sisi lain, ada satu pulau di sini yang kental dengan hal-hal horor dan menakutkan. Ya, namanya adalah Pulau Galang. Pulau satu ini sudah sejak dulu banget dikenal sangat angker. Bahkan orang-orang sekitar pun nggak berani mampir selepas magrib karena tahu apa yang bakal mereka jumpai. Pulau Galang sendiri punya riwayat yang mengenaskan. Dulu, tempat ini dijadikan sebagai pulau singgah bagi orang-orang Vietnam yang kabur dari negaranya. Tapi, di sini mereka mengalami nasib buruk. Mulai kematian, penyakit, perkosaan dan hal-hal menyedihkan lainnya. Kini Galang tak berpenghuni, tapi jejak-jejak mencekam para penghuninya masih sangat terasa. Dan masih soal pulau angker ini, berikut adalah fakta-fakta soal Pulau Galang yang mungkin akan membuatmu merinding. Sejarah Pulau Galang dan Penduduk Vietnamnya Galang sebelumnya tak pernah dihuni, hingga akhirnya orang-orang Vietnam memenuhinya di tahun 70an. Alasannya sendiri karena di negara komunis ini tengah terjadi pergolakan besar. Makanya, daripada nyawa melayang tanpa arti, beberapa orang Vietnam memutuskan untuk pergi sejauh-jauhnya hingga akhirnya bersandar di Pulau Galang ini. Ilustrasi pengungsi Vietnam [Image Source]Sama seperti para pengungsi lainnya, seperti Rohingya atau Suriah, butuh perjuangan berdarah-darah bagi para pengungsi Vietnam untuk sampai di Pulau Galang ini. Mereka menempati perahu kecil dan berdesak-desakan hingga satu persatu tewas karena keadaan. Berbulan-bulan terombang-ambing di Laut Cina Selatan, mereka akhirnya sampai ke Galang. Kehidupan di Sana Sangat Miris Meskipun berhasil selamat dari maut di negeri sendiri, tapi di Pulau Galang para pengungsi Vietnam tersebut tak lantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka terlunta-lunta sampai akhirnya PBB membantu dengan mendirikan bangunan-bangunan. Kehidupan warga Vietnam miris [Image Source]Entah, mungkin karena depresi atau semacamnya, kehidupan di sini seperti mati. Orang-orangnya pun juga berkelakuan beringas. Sangat menakutkan tinggal di sana dan gara-gara itu juga sampai dibangun penjara khusus bagi orang-orang seperti itu. Tak hanya itu, hampir seluruh penduduk di sini mengalami sebuah wabah bernama Vietnam Rose atau semacam penyakit kelamin khusus. Kisah Sedih si Cantik Tinh Nham Laoi Ketika membahas Pulau Galang tentu tak lepas dari sosok bernama Tinh Nham Laoi. Wanita satu ini memang bukan siapa-siapa, namun namanya terpatri di sebuah monumen di Galang. Wanita ini bisa dikatakan sebagai bukti nyata dari kehidupan miris di pulau tersebut. Tinh Nham Laoi menurut cerita mati karena bunuh diri. Patung kemanusiaan di Pulau Galang [Image Source]Penyebabnya sendiri adalah pemerkosaan hebat yang dialaminya. Sehingga untuk menutupi rasa malu wanita yang katanya cantik ini melakukan bunuh diri. Bagi yang bisa melihat hal-hal gaib, katanya Tinh Nham Laoi suka Wara-wiri di sekitar Pulau Galang. Dan Tinh Nham Laoi menurut mereka yang bisa lihat, tak suka dengan pengunjung yang macam-macam dan bertingkah aneh. Kuburan dan Arwah-Arwah Gentayangan Di Pulau Galang masih terdapat sisa-sisa bangunan yang diperuntukkan bagi para pengungsi Vietnam. Mulai dari sekolah, rumah, tempat ibadah, sampai penjara. Kondisinya masih bagus, tapi jangan tanya kalau soal kesan. Jujur saja, kamu mungkin takkan kuat memandangnya lama-lama. Kompleks kuburan di Pulau Galang [Image Source]Tak hanya bangunan-bangunan, di pulau ini juga terdapat semacam kompleks perkuburan. Jumlahnya sendiri cukup banyak hingga 500an makam. Katanya, tempat ini jadi salah satu spot paling menakutkan di Pulau Galang. Jangan kata malam hari, siang saja nuansanya sudah sangat mencekam. Di sini juga katanya sering terlihat arwah-arwah gentayangan yang tak terima dengan kematian mereka. Jadi Wisata Misteri Begitu menakutkannya Galang, akhirnya sepeninggal orang-orang Vietnam itu, pulau ini pun tak dihuni. Masyarakat sekitar katanya ogah karena nuansanya yang mencekam. Meskipun tidak dihuni, bukan berarti pulau ini tidak bisa dikunjungi. Setiap orang boleh mampir karena Pulau Galang sekarang dijadikan semacam tempat wisata. Dijadikan tempat wisata [Image Source]Di sini kita bisa menikmati sisa-sisa kehidupan para pengungsi Vietnam tersebut. Mulai dari bangunan-bangunannya, sampai monumen Tinh Nham Laoi tadi. Oh iya, ada juga monumen berwujud kapal yang menggambarkan susahnya orang-orang Vietnam menuju Galang. Di satu sisi, Pulau Galang akan jadi wisata sejarah yang menarik. Namun, di sisi lain pulau ini menawarkan nuansa seram dan mencekam yang tak biasa. Galang yang sekarang terbuka sebagai salah satu wisata andalan Batam. Di sini kita bisa menyaksikan sisa-sisa peradaban orang-orang Vietnam tersebut. Oh iya, kalau ke sini sarannya selalu berdoa dulu dan jangan macam-macam seperti selfie dan sebagainya. Takutnya, penghuni pulau ini marah dan berbuat usil seperti yang pernah dialami oleh beberapa pengunjung.
Lokasi Sijantung, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29485 Map Klik Disini HTM Rp. per Orang Buka Tutup â WIB Telepon â Sejarah adalah hal yang harus diingat dan dikenang. Dari hal tersebut, banyak sekali ilmu, terutama mengenai perjalanan hidup seseorang, bangsa maupun lainnya. Indonesia sendiri tentu memiliki sejarah sangat luar biasa. Sejarah kebangsaan adalah hal yang patut diketahui seluruh masyarakatnya. Namun saat ini kita tidak akan membahas hal tersebut, melainkan akan membahas mengenai salah satu destinasi wisata yang berada di provinsi Kepulauan Riau. Tidak hanya itu saja, objek wisata ini juga menyimpan sejarah yang harus diketahui. Nama spot tersebut adalah Kampung Vietnam Batam. Foto By nurul_mubariq_edison Kampung Vietnam Batam adalah sebuah kampung pengungsian orang Vietnam asli. Itu dulunya, tapi sekarang menjadi salah satu objek wisata di Batam. Luas ex-camp ini sendiri adalah 80 hektar. Tentu sangat luas, tetapi lokasi ini tidak ditempati lagi atau tidak dijadikan pemukiman. Walaupun demikian, bekas pengungsian ini tetap dijaga. Tempatnya memang terpencil, tetapi hal itu tidak membuat tempat wisata Batam ini sepi dari pengunjung. Lokasi kampung tersebut berada di Pulau Galang. Rasa ingin tahu yang besar dari para wisatawan mengenai sejarah dari kampung tersebut serta keunikannya adalah dua faktor yang membuat tempat wisata Batam ini selalu dikunjungi. Peninggalan Terawatâ¤ď¸Disambut Patungâ¤ď¸Ada Pemakamanâ¤ď¸Museum Simpangan â¤ď¸Banyak Kepercayaan â¤ď¸Vihara Mencolokâ¤ď¸Asal Usul Kampung â¤ď¸Katanya Angker â¤ď¸Cara Menuju Lokasiâ¤ď¸Informasi Tambahanâ¤ď¸ Peninggalan Terawatâ¤ď¸ Foto By Kampung Vietnam meninggalkan beragam hal dan hampir semuanya masih terawat dengan cukup baik. Peninggalan ini antara lain seperti rumah, tempat ibadah, penjara, museum hingga monumen. Monumen ini dulu dibangun oleh para pengungsi dan diberi nama Monumen Perahu. Perahu itu dijadikan monumen karena dengan kendaraan tersebutlah para pengungsi Vietnam sampai ke Indonesia atau di Pulau Galang, Batam. Disambut Patungâ¤ď¸ Foto By adry_0089 Pertama kali memasuki wilayah Kampung Vietnam, para wisatawan akan melihat sebuah patung bernama Humanity yang melambangkan kemanusiaan. Patung ini dibuat karena tragedi pemerkosaan seorang perempuan Vietnam oleh sesama pengungsi kala itu. Kabarnya nama perempuan yang diperlakukan tidak layak tersebut bernama Tinh Nhan Loan. Ia meninggal dunia karena bunuh diri. Saat itu juga banyak pengungsi juga bunuh diri karena depresi. Peristiwa tersebut juga bentuk pernyataan dari para pengungsi untuk menolak pengembalian mereka ke negara asalnya, yaitu Vietnam oleh UNHCR PBB. Di sekitar patung ini juga terdapat banyak sekali monyet liar. Namun jangan khawatir, karena monyet-monyet tersebut tidak berbahaya. Informasi ini dikutip dari Wikipedia. Foto By naldo115 Ada Pemakamanâ¤ď¸ Tidak jauh dari lokasi Patung Humanity terdapat sebuah pemakaman. Makam ini merupakan makam khusus untuk para pengungsi. Kurang lebih ada 500 orang telah dimakamkan di pemakaman tersebut. Pada saat para pengungsi tinggal di lokasi ini, banyak yang terserang penyakit kelamin dengan nama Vietnam Rose. Penyakit kelamin tersebut termasuk dalam penyakit sangat berbahaya. Hingga saat ini, pemakaman tersebut masih sering dikunjungi oleh para kerabat atau saudara dari Vietnam yang dimana keluarganya dikebumikan di sini. Museum Simpangan â¤ď¸ Foto By randy_branmo Di museum yang berada di Kampung Vietnam ini dapat ditemukan barang-barang sisa para pengungsi, seperti peralatan rumah tangga serta beberapa alat kantor. Alat tersebut pernah digunakan oleh PBB guna mendata para pengungsi. Beberapa foto juga terpajang di sini. Foto-foto tersebut menjadi cerita tentang legenda para pengungsi yang dulu pernah berada di sini. Banyak Kepercayaan â¤ď¸ Uniknya di Kampung Vietnam banyak sekali tempat ibadah yang berbeda. Memang dulu para pengungsi menganut kepercayaan yang beragam. Para pengungsi sendiri ada yang memeluk agama Budha, Kristen, Katolik hingga Islam. Bekas tempat ibadah tersebut saat ini masih ada. Oleh karena itu, jangna heran jika dapat ditemukan Vihara, Gereja dan Musholla. Vihara Mencolokâ¤ď¸ Foto By edison_eskaer Dikatakan sebelumnya jika di sini banyak tempat ibadah dan salah satu yang paling mencolok adalah Vihara Quan Am Tu. Vihara ini sudah tidak asli, karena telah mengalami beberapa kali pemugaran. Walaupun demikian, tempat ibadah umat Buddha ini menjadi saksi bisu bahwa dulu di sini pernah ada peristiwa tersebut yang hingga saat ini masih menjadi suatu hal yang dicari oleh para wisatawan, yaitu sejarah. Terdapat suatu kepercayaan di vihara ini yaitu jika melempar koin tepat ke mulut Patung Naga, maka sejumlah permohonan yang diinginkan dari si pelempar koin tersebut akan terkabul. Benar atau tidaknya semuanya kembali ke masing-masing individu. Sekitar area vihara terdapat sebuah patung yang bernama Guang Shi Pu Sha yang berdiri bersama para pengikutnya. Di patung inilah terdapat patung naga. Di dalam vihara terdapat sebuah patung. Interior dengan warna cat berwarna merah seakan menyambut para pengunjung dengan ceria. Asal Usul Kampung â¤ď¸ Foto By elfiani_sitepurg_91 Awal mula adanya tempat tersebut di Batam karena dulu di Vietnam ada perang saudara. Perang tersebut terjadi sekitar tahun 1979. Peristiwa tersebut membuat sebagian orang Vietnam mengungsi ke Indonesia. Para pengungsi merasa nyaman ketika berada di tempat ini daripada di negaranya sendiri. Alasan itulah para pengungsi ini memilih untuk menetap di indonesia dan hidup dalam satu wilayah. Pemerintah RI ternyata menangkap sinyal ini dan memberikan sarana serta prasarana yang memadai bagi mereka. Ketika keadaan di Vietnam mulai meredam dan membaik, para pengungsi ini mulai dipulangkan ke negara asalnya secara bertahap. Setelah semua pengungsi sudah dipulangkan semua, akhirnya hanya menyisahkan beberapa infrastuktur, seperti rumah dan lain sebagainya yang terbuat dari kayu. Katanya Angker â¤ď¸ Foto By novran14 Dari beberapa pengalaman wisatawan yang pernah mengunjung tempat wisata sejarah ini mengatakan jika mereka banyak sekali mengalami kejadian mistis. Ungkapan mereka ini dibuktikan dengan banyaknya pengalaman berwisata dari tempat ini di blog-blog yang tersebar di internet. Banyak orang yang menjumpai sosok makhluk halus atau hantu di sini dan beberapa kejadian aneh lainnya. Kejadian ini akan semakin sering ketika malam hari tiba. Oleh karena itu, tempat ini tidak jarang menjadi lokasi syuting video acara yang berbau mistis, seperti jejak paranormal yang penuh dengan kisah misteri dan beragam gambar penampakan. Terdapat sebuah larangan dari pulau ini yaitu tidak boleh mengambil buah mengkudu. Dulu pernah ada rombongan wisatawan yang salah satunya mengambil buah tersebut dan berniat membawanya pulang. Wisatawan tersebut keluar dari pintu gerbang objek wisata Batam ini banyak kejadian aneh yang menimpa rombongan tersebut. Mulai dari mobil yang tdak bisa dikendalikan, hingga merasa bingung ketika sampai di rumah. Tapi itu hanya kepercayaan belaka. Selain itu, semua tempat tidak ada yang angker. Itu hanya kurang percaya dengan kekuatan dari Sang Maha Segalanya, sehingga timbulah perkara-perkara di atas. Semua kembali ke masing-masing individu, tetapi lebih baik tidak usah dipercayai. Anggap saja hanya informasi tambahan. Cara Menuju Lokasiâ¤ď¸ Foto By prilla30_ Menuju ke tempat wisata Batam Kampung Vietnam pertama adalah harus berada di Kota Batam. Setelah itu dilanjutkan dengan berkendara menuju ke arah jembatan Barelang. Jembatan tersebut merupakan landmark dari Kota Batam. Setelah melewati jembatan tersebut masih harus menyeberangi lagi hingga tiga jembatan kecil. Barulah sampai ke tempat yang bertuliskan Memorial Of Galang. Rute ini dapat ditemukan atau dipandu dari Maps Google. Informasi Tambahanâ¤ď¸ Kampung Vietnam terletak di Sijantung, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pastikan sebelum mengunjungi tempat wisata Batam ini telah mengetahui jadwal buka tutupnya. Jadwal tersebut mulai dari pukul â WIB. Harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu hanya Rp. dan satu hal lagi di Vietnam sering terjadi kawin muda. Aditya Chandra Febriawan atau lebih dikenal dengan nama Adit. Memiliki pengalaman menulis sejak 2015. Adit adalah seorang penulis berasal dari Karangploso, Kabupaten Malang. Adit memiliki hobi Membaca, Penelitian, Menonton Film dan Menulis di
- Indonesia memiliki banyak mitos berupa cerita-cerita hantu yang mendiami suatu tempat. Bahkan beberapa tempat dikenal sebagai lokasi yang angker dan menakutkan untuk didatangi lantaran dipercara banyak arwah-arwah yang masih gentayangan di lokasi tersebut. Saking banyaknya, masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak mengetahui lokasi angker tersebut. Salah satu lokasi yang angker tak banyak orang tahu yaitu Pulau Galang, yang terletak di Kepulauan Riau. Dikutip dari Wikipedia, Pulau Galang menjadi lokasi tempat pelarian orang-orang Vietnam pada tahun 1979 â 1996 yang melarikan diri dari negara asalnya karena terjadi Perang Vietnam. Baca Juga Beri Tanda Lampu dan Klakson, Mitos Saat Melewati Tempat AngkerWarga Vietnam yang mengungsi ke Pulau Galang. WikimediaDiperkirakan ada sekitar 250 ribu orang Vietnam yang singgah di Pulau Galang dan langsung membakar kapal mereka agar mereka tidak bisa kembali ke negara asalnya. Hal ini menjadi perhatian dari pihak PBB dan kalangan Internasional lainnya. Pasalnya masyarakat yang mengungsi di Pulau Galang diduga membawa riwayat penyakit Vietnam Rose, yaitu penyakit kelamin semasa perang yang mereka bawa. Atas kekhawatiran tersebut, PBB mengutus petugas untuk warga Vietnam tidak boleh meninggalkan Pulau Galang sesuka mereka. Namun, penjagaan ketat tersebut membuat luka yang amat dalam, pasalnya petugas tidak segan-segan akan menembak warga yang mencoba melarikan diri keluar nyawa yang berhempasan lantaran tidak tahan dengan dunia penjara. Banyak pula warga yang meninggal karena tidak mendapatkan perawatan atas Vietnam Rose yang mereka ini menjadi kisah mistis bagi Pulau Galang yang mengatakan jika arwah para warga Vietnam yang mati dibunuh gentayangan di wilayah tahun 1997, para pengungsi di Pulau Galang sudah dipulangkan ke Vietnam atau dikirim ke negara lain. Namun kisah suram yang pernah menyelimuti Pulau Galang tak pelak memberikan reputasi angker bagi pulau ini hingga Menarik Lainnya Selain Papan Ouija, Permainan Ini Juga Bisa Memanggil Hantu dari Belahan Dunia Bukan Mitos, Keberadaan Cicak di Rumah Memang Menimbulkan Bahaya pada Penghuninya Jadi Menu Wajib, Begini Asal-Usul Sarapan yang Tercipta Atas Insiden Tak Terduga
Apa yang membuat warga Vietnam mengungsi ke Indonesia? Perang. Demi kehidupan yang lebih aman, mereka meninggalkan Vietnam dan menyeberang lautan menuju Indonesia. Setelah sekian lama mengarungi lautan, mereka tiba Pulau Natuna, Tanjung Pinang, dan Batam. Di Batam, mereka mendarat di Pulau Galang. Pulau Galang yang awalnya kosong-melompong akhirnya jadi tempat penampungan bagi para pengungsi Vietnam. Pulau Galang yang awalnya kosong-melompong tanpa fasilitas apa pun akhirnya dilengkapi dengan rumah, sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah. Sekarang, tentu sudah tidak ada warga Vietnam yang tinggal di sana. Namun, sisa-sisa peninggalannya masih bisa kalian jumpai. Terdapat dua monumen di Pulau Galang. Pertama, monumen perahu. Monumen berwarna biru tersebut merupakan penanda bahwa dengan perahulah orang Vietnam tiba di Indonesia. Para pengungsilah yang membangun monumen tersebut. Kedua, monumen humanity atau monumen kemanusiaan. Monumen inilah yang berhubungan dengan hal ngeri nan tragis yang pernah terjadi di Pulau Galang. Sumber foto oleh Kang Alee Dari tulisan di bagian bawah monumen kemanusiaan, diketahui bahwa monumen tersebut berdiri pada 1 Januari 1985. Sekilas jika dilihat, monumen tersebut nampak biasa saja. Namun, ada makna penting di balik dibangunnya monumen itu, yakni untuk mengenang kisah tragis yang menempa seorang perempuan bernama Thin Nham Laoi. Thin Nham Laoi adalah warga Vietnam yang bunuh diri akibat pemerkosaan. Ia diperkosa oleh sesama pengungsi di Pulau Galang. Malu karena pemerkosaan yang dialami, Laoi memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Kasihan sekali, ya. Ini, nih, kejadian ngeri di Pulau Galang yang Mister bilang di awal. Dan, seperti yang Mister juga bilang di awal, arwah dari korban kejadian tersebut masih sering bergentayangan. If you are lucky enough, saat berkunjung ke Pulau Galang, kalian bisa melihat sosok Thin Nham Laoi. Ini bukan isapan jempol, lho. Sudah ada pengunjung yang pernah melihatnya. Katanya, sih, Thin Nham Laoi termasuk cantik wajahnya. Cantik-cantik bikin merinding! Sumber Selain Thin Nham Laoi, masih ada sosok-sosok lain yang akan menghantui pengunjung yang datang ke Pulau Galang. Biasanya mereka muncul di dekat makam. Iya, di sana ada makam tempat menguburkan ratusan para pengungsi Vietnam. Nama makamnya adalah Nghia Trang grave. Para pengungsi Vietnam itu rata-rata meninggal karena terserang semacam penyakit kelamin yang bernama Vietnam rose. Dan lagi, kalau kalian âberuntungâ, kalian bisa bertemu dengan arwah-arwah dari orang yang dimakamkan di Nghia Trang grave. Lihat makam aja udah serem, ya, apalagi kalau sampai lihat penghuninya. Makin serem euyyyy. Sumber foto oleh Afif/detikTravel Apakah hanya itu cerita horornya? Tunggu dulu, masih ada satu lagi. Kali ini tentang mengkudu. Suatu hari, pernah ada pengunjung yang nekat mengambil mengkudu yang ada di Pulau Galang. Akibat perbuatan tersebut, ia kesusahan mengendalikan setir mobilnya dalam perjalanan pulang. Terus, ketika sampai di rumah, dia jadi linglung gitu. Serem banget, ya. Jadi, gaes, kali aja kalian berani uji nyali di Pulau Galang, kalau lihat mengkudu, cukup dilihat aja, ya. Gak usah diambil dan dibawa pulang segala.
pulau galang batam angker